Yayasan Pondok Pesantren Darul Falah Sukorejo mengadakan Khataman dan Imtihan “Metode Ummi” yang diikuti 147 peserta yang sudah dinyatakan lulus oleh tim penguji.

Acara khataman dan imtihan dilaksanakan pada hari Sabtu, 23 November 2019 yang dihadiri oleh Pimpinan Pondok, Wadir Ummi Foundation Surabaya, Tim Trainer Ummi Foundation Surabaya, Pimpinan Ummi Daerah Eks-Karesidenan Madiun, Wali Santri dari peserta Khataman, serta Asaidz dan Asatidzah Pondok Pesantren Darul Falah.

Kegiatan khataman dan imtihan ini merupakan kegiatan atau rutinan yang dilaksanakan oleh tim ummi sebagai bentuk uji publik dan tasyakuran dimana anak-anak akan diuji langsung oleh orang tuanya, guru maupun oleh Al-ustadz M. Badrus SM.ST selaku pemandu acara dan tim trainer ummi Foundation Surabaya sebagai wujud bukti kepada pihak sekolah maupun orang tua dimana selama anak-anak belajar di Pondok Pesantren Darul Falah dengan menggunakan metode ummi baik itu tahfidz maupun tartil telah terlaksana dengan baik. Materi yang diujikan pada khataman dan imtihan ini meliputi tahfidz jus 28,29,30, tartil, ghorib dan tajwidnya.

Puncak acara khataman dan imtihan ini sungguh menegangkan karena setelah peserta membacakan beberapa surat, dan pemandu acara Al-ustadz M. Badrus mempersilahkan para tokoh dan tamu undangan untuk menguji secara langsung kemampuan anak-anak dalam membaca maupun menghafa al-qur’an kepada peserta yang ada diatas panggung dan ysetiap peserta sudah memiliki nomor masing-masing. Para tamu undangan dipersilahkan menunjuk kepada peserta yang dituju secara acak dengan nomor peserta kemudian penguji bebas bertanya. Alhamdulillah dari sekian peserta yang ada dipanggung yakni 147 mampu menjawab pertanyaan dengan baik dan benar.

Acara ini juga penuh mengharukan ketika uji publik selesai, pemandu acara mempersilahkan kepada semua peserta untuk turun langsung dari panggung dan menghampiri kedua orang tua masing-masing. Peserta khataman dan imtihan langsung menghampiri dan memeluk kedua orang tuanya sambil menangis tersedu-sedu, suara tangisan pun bergemuruh dimana-mana sambil mengucapkan terimakasih karena telah mendidik dengan baik, serta maafkan saya dan meminta doa kepada orang tuanya.

Salah satu wali peserta mengatakan “saya hanya bisa menangis dan tidak bisa berkata apa-apa kecuali rasa syukur atas prestasi yang telah dimiliki putri saya” ungkap ibu Aisyah.

Setelah itu peserta khataman dan imtihan langsung menuju panggung lagi dan dilanjutkan penyerahan surban dan sertifikat oleh pimpinan pondok pesantren darul falah yaitu Al-ustadz Riza Arif Achmadi S. Th.I. Pimpinan Pondok dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan penuh haru sedalam-dalamnya, bangga terhadap ummi dan selamat untuk peserta khataman dan imtihan metode ummi 2019 atas prestasinya.